Life Mapping


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung generasi rahmatan li'alamin

Gambar
  Materi I Sri Artanti Maryani, S.Sos. -Analisis Penyuluhan dan layanan informasi BNNP Jawa Timur TalkShow Moderator: Yauwan Tobing Lukiyono, S.St., M.T Kita Keren Tanpa Narkoba A. Indonesia darurat narkoba: Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba masuk dan menyebar ke seluruh dunia, peredaran gelap narkoba, Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa), Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba, Sistem penegak hukum yang belum mampu memberikan efek jera, Modus operandi dan variasi jenis narkoba, Narkoba sebagai mesin pembunuh massal, dan Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba. B. Narkotika terbabagi menjadi 3 golongan: 1. Hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK dan tidak digunakan dalam terapi. 2. Memiliki daya ketergantungan iringan. 3. Digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan dan terapi. C.  Efek narkotika Sistem syaraf otak  1. Depresan 2. Stimulan 3. Halusinogen D. Proses seseorang ketergantungan narkob...
Baca selengkapnya

Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas

Gambar
 Materi VIII Ema Umiyyatul Chusnah, S.T., M.M.Pd - Komisi IV DPR RI Tema: Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas  Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam mempersiapkan bonus demografi ini cukup besar. Salah satunya adalah masuknya paham radikalisme dan ideologi anti Pancasila di Indonesia.  Pendalaman karakter manusia Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai pancasila akan menjadi tameng yang cukup kuat untuk menangkal paham-paham radikalisme.  Pada hakikatnya pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung arti bahwa segala aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai pancasila.  Pancasila sebagai konfigurasi budaya bangsa merupakan nilai-nilai budaya inti (Core Values) yang harus dijabarkan dan dikembangkan dalam sejumlah nilai dan pranata sosial sejalan dengan pengembangan masyarakat, kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan.  Nasionalisme kemanusiaan diwujudkan melalui kegiatan dakwah dan pendidikan untuk menghasilkan S...
Baca selengkapnya

Mahasiswa UNUSA Berintelektual

Gambar
  Materi VI Hafid Algristian, dr., Sp.KJ -Unusa RSI Jemursari Moderator: Arief Helmi, S.Kep., Ns., M.Kep Mahasiswa Unusa berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaj asyik tanpa usik A. Macam-macam Bullying Fisik, Verbal, Sosial, Cyber-bully, Seksual B.  Remaja merupakan masa transisi yang sulit bagi banyak orang. Di satu sisi, remaja ingin mengeksplorasi dunia dan mencari jati diri, tetapi di sisi lain, mereka juga perlu memperhatikan keamanan diri dan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memahami pentingnya berintelektual dan menghormati hak asasi manusia, terutama berkaitan dengan isu-isu seperti kekerasan seksual dan perundungan. Dalam konteks kekerasan seksual, remaja harus memahami bahwa tidak ada alasan atau pembenaran untuk tindakan tersebut. Kekerasan seksual adalah tindakan yang merugikan dan melanggar hak asasi manusia seseorang. Remaja harus memahami bahwa setiap orang berhak atas kebebasan dan keamanan diri, dan ti...
Baca selengkapnya